Presiden Mengganti Menteri Sosial Karena Terlibat Tindak Pidana Korupsi

Koper penuh uang disita dari tersangka di Jakarta, 6 Desember. POKROL - Presiden Indonesia Joko Widodo akan menggantikan menteri sosial set...

Koper penuh uang disita dari tersangka di Jakarta, 6 Desember.

POKROL - Presiden Indonesia Joko Widodo akan menggantikan menteri sosial setelah ia ditetapkan sebagai tersangka penyuapan.

Presiden Joko Widodo mengatakan akan menunjuk Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sebagai pelaksana tugas Menteri Sosial setelah Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan terkait program bantuan sosial bagi masyarakat miskin selama pandemi virus corona.

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu pagi di akun YouTube-nya, menyatakan Batubara dan empat orang lainnya menjadi tersangka dalam penyidikan tersebut. Dia telah menyerah kepada pejabat. Batubara tidak dapat dihubungi melalui ponselnya untuk memberikan komentar.

“Saya tidak akan melindungi mereka yang terlibat korupsi dan kami semua yakin KPK bekerja secara transparan, terbuka, baik dan profesional,” kata Joko Widodo.

Kementerian Sosial mengatakan akan memastikan bahwa penyelidikan tidak akan memengaruhi program bantuan untuk orang miskin, menurut pernyataan terpisah pada hari Minggu.

Pada akhir November, badan anti-korupsi menahan menteri kelautan dan perikanan sebagai bagian dari penyelidikan terpisah atas kemungkinan penyuapan yang melibatkan izin penangkapan ikan. Dalam hal itu pula, Widodo menunjuk pelaksana tugas menteri.