Page Nav

HIDE

Post Snippets

FALSE
HIDE_BLOG
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Presiden Jokowi Apresiasi Sambutan Vietnam

  Presiden Joko Widodo (jas warna abu-abu di kanan) dan delegasinya mengikuti sesi sarapan bersama Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh d...

 

Presiden Joko Widodo (jas warna abu-abu di kanan) dan delegasinya mengikuti sesi sarapan bersama Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Hanoi, Sabtu (13 Januari 2024). (Setpres)

POKROL, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Pemerintah Vietnam atas sambutan hangat yang diberikan selama kunjungan kerjanya ke negara Asia Tenggara itu dimulai sejak Kamis (11 Januari 2024) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, Presiden Jokowi mengawali hari ketiga kunjungannya ke Vietnam dengan menghadiri acara sarapan pagi atas undangan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Cinh di sebuah hotel di Hanoi.

Kedua kepala pemerintahan terlibat perbincangan hangat dan bersahabat sambil menikmati makanan yang dihidangkan. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi Vietnam atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasinya.

“(Sambutan yang ramah) ini telah menunjukkan eratnya ikatan kedua negara. Saya yakin kita akan memiliki kerja sama yang lebih menjanjikan ke depan,” katanya.

Jokowi kemudian menyampaikan harapannya agar Indonesia dan Vietnam terus membina komunikasi yang baik untuk semakin memperkuat hubungan yang telah dibina di antara mereka.

“Hubungan kedua negara perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi antara lain mendampingi Presiden Jokowi saat sarapan pagi tersebut.

Sebelumnya, Presiden sudah tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Kamis (11/1/2024), usai mengakhiri kunjungan kerjanya ke Filipina.

Keesokan harinya, Kepala Negara RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Kepresidenan Vietnam, Hanoi.

Presiden Jokowi kemudian bertemu dengan PM Pham di Kantor Pemerintah, dan kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan target perdagangan bilateral antara Indonesia dan Vietnam hingga lebih dari US$15 miliar pada tahun 2028.

Presiden juga bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue pada hari yang sama.


Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.

Tidak ada komentar

Thank you for your kind comment, we really appreciate it.