Menparekraf: Tiga Maskapai Asing Usulkan Penerbangan Baru ke Bali

  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangan pers. POKROL, Kuta Bali - Menteri Pariwisata dan...

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangan pers.

POKROL, Kuta Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan ada tiga maskapai asing yang mengusulkan rute baru dan tambahan ke Bali.

“Pada tahun 2024 ini kami berupaya maksimal untuk penambahan penerbangan ke Bali, terutama menjelang libur Imlek,” ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis 11/1/2024.

Sandiaga menyebutkan, maskapai asing tersebut adalah Juneyao Airlines asal Shanghai, Tiongkok, yang dijadwalkan memulai penerbangan reguler pertama menuju Bali pada 20 Januari 2024, guna menyambut musim libur Tahun Baru Imlek 2024.

Sementara itu, Turkish Airlines berencana menambah frekuensi penerbangan pada rute Istanbul-Bali-Istanbul.

Namun Sandiaga belum membeberkan detail rencana penerbangan tambahan dari Turkish Airlines.

Selain itu, Etihad Airways berencana melakukan penerbangan pertamanya yang dijadwalkan pada April 2024 dengan rute Abu Dhabi-Bali-Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), kata Sandiaga.

sandiaga mengatakan, penerbangan perdana ini diharapkan dapat mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan karena peningkatan konektivitas penerbangan.

“Tambahan konektivitas dari jumlah penerbangan ini dapat menjangkau pasar pariwisata berkualitas utama yaitu Australia, Amerika, Eropa, dan Asia,” ujarnya.

Berdasarkan data operator bandara pelat merah Angkasa Pura 1, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2023, jumlah penumpang udara mencapai 21,4 juta orang atau meningkat 71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 21,4 juta orang atau meningkat 71 persen dibandingkan tahun sebelumnya. tercatat 12,5 juta.

Jumlah pesawat yang dilayani bandara tersebut pun meningkat, dari 56 persen atau 87.558 pesawat pada tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023.

Sedangkan hingga Desember 2023, terdapat 18 rute domestik berjadwal yang dilayani oleh 11 maskapai penerbangan dan 29 rute internasional dilayani oleh 34 maskapai penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

​

Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.