Indonesia terpilih sebagai anggota dewan IPDC UNESCO

  General Conference UNESCO ke-42 di Paris, Prancis, pada Kamis (16 November 2023) waktu setempat. POKROL, Paris   - Indonesia terpilih menj...

 

General Conference UNESCO ke-42 di Paris, Prancis, pada Kamis (16 November 2023) waktu setempat.

POKROL, Paris  - Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan International Programme for the Communications Development (IPDC) pada Komisi Komunikasi dan Informasi untuk periode 2023-2027 dalam Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Paris, Prancis pada hari Kamis 16 November 2023,  waktu setempat.

Pada pemililhan hari sebelumnya, Indonesia juga terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027. Bersama dengan negara Thailand, Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan IPDC mewakili Kelompok Regional IV dari kawasan Asia Pasifik.

Organisasi khusus menangani issue Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk periode 2023–2027.

“Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan partisipasi aktifnya, berdialog, dan bekerja sama dengan negara anggota lainnya dalam menyikapi perkembangan media dan teknologi,” keterangan Mohamad Oemar yang merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Perancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO.

Oemar mengatakan keanggotaan dewan tersebut akan memungkinkan Indonesia memainkan peran strategis dalam mengarahkan transformasi media dan kebijakan digital melalui UNESCO.

Oemar menambahkan, Indonesia akan mengambil bagian dalam perumusan kebijakan, pengawasan terhadap perlindungan kebebasan berekspresi, dan menjamin akses informasi serta pelaksanaan transformasi digital.

Indonesia akan berupaya menjamin perlindungan kebebasan mendasar sesuai standar internasional, ujarnya.

Dewan antar pemerintah IPDC mempunyai tanggung jawab untuk memantau perkembangan program komunikasi dan informasi UNESCO dengan tujuan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu prioritas dewan adalah menangani isu-isu terkait kebijakan media, terutama yang terkait dengan transparansi internet dan keberlanjutan media, pemberdayaan lembaga pendidikan jurnalisme, dan keselamatan jurnalis.

Dewan ini memainkan peran penting dalam mempromosikan kebebasan berekspresi, mendukung pluralisme dan independensi media, membangun komunitas dengan pengetahuan inklusif, dan mendukung penggunaan teknologi digital dengan cara yang inovatif.

Dewan antar pemerintah merupakan badan eksekutif yang bertugas merancang dan memberikan saran kepada dewan eksekutif UNESCO mengenai program-program yang berkaitan dengan perkembangan media global.

Program-program tersebut bertujuan untuk mendukung pluralisme media, kesetaraan gender, memerangi ujaran kebencian, dan memperkuat akses terhadap informasi.

Susunan anggota dewan periode 2023–2027 adalah sebagai berikut:

Grup Daerah I: Austria, Belanda, Inggris Raya, dan Norway.

Grup Wilayah II: Estonia dan Ukraina.

Grup Wilayah III: Brazil, Chili, dan Venezuela.

Grup Wilayah IV: Indonesia dan Thailand.

Grup Regional Va: Burkina Faso, Kongo, Ghana, dan Republik Demokrasi Kongo.

Grup Daerah Vb: Mesir dan Yaman.

Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.