Page Nav

HIDE

Post Snippets

FALSE
HIDE_BLOG
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

OJK: Berharap industri jasa keuangan akan pindah dan berkembang ke ibu kota baru

  Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.  Jakarta, POKROL.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuanga...

 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. 

Jakarta, POKROL.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap industri jasa keuangan nasional bisa pindah ke Nusantara setelah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru.

“Kami sudah mengutamakan sinergi, kolaborasi yang kuat, dan dukungan yang tepat, dan saya tidak punya harapan lain selain industri jasa keuangan akan segera pindah ke kota Nusantara pada hari pertama sebagai ibu kota baru,” ungkap Mahendra Siregar pada upacara penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 di Financial Expo (FinExpo) Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Mahendra mangatakan bahwa OJK akan segera pindah ke ibu kota baru, dia mendesak para pemimpin industri jasa keuangan untuk meluangkan waktu untuk mengunjungi dan mensurvei lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Kita masih punya waktu sebelum 2024, maka silakan mulai merencanakan dan merancang proses relokasi,” kata ketua OJK itu.

Potensi ekonomi Kalimantan Timur yang sangat besar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, tambahnya.

"Kalimantan Timur sendiri seluas Pulau Jawa. Bayangkan saja Indonesia mencatat perkembangan seperti itu dengan hanya Pulau Jawa sebagai andalannya. Bayangkan jika kita kembangkan lebih jauh lagi," kata Siregar.

Kepala OJK mengingatkan bahwa kegagalan para pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi akan membuat potensi ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi sia-sia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan keyakinannya bahwa kemajuan konstruksi di Nusantara akan semakin terlihat pada Januari 2023 seiring dengan kemajuan pembangunan ibu kota baru.

Diharapkan juga bahwa pembangunan gedung dan lokasi untuk sektor swasta akan dilanjutkan secara paralel dengan gedung-gedung pemerintah untuk menandai ibu kota baru sebagai pusat ekonomi baru, tambahnya.

“Januari depan insyaallah selain (lanjutan pembangunan) gedung-gedung pemerintah, swasta, investor, dan pelaku kemitraan pemerintah-swasta juga akan memulai kegiatannya (di ibu kota baru). Ini akan menjadikan ibu kota baru sebagai ekonomi baru. pusat, dan kami berharap kemajuannya terus berlanjut," kata Presiden.

Tidak ada komentar

Thank you for your kind comment, we really appreciate it.