Bitcoin Mengaum Kembali Pastikan Target di Mode $100,000

Ilustrasi "Bitcoin terbang ke bulan, Bitcoin naik hingga tak terbatas" - POKROL POKROL - Pasar Cryptocurrency Bitcoin yang merup...

Ilustrasi "Bitcoin terbang ke bulan, Bitcoin naik hingga tak terbatas" - POKROL

POKROL - Pasar Cryptocurrency Bitcoin yang merupakan terbesar di dunia sedang melakukan comeback untuk recovery atas kehilangan lebih dari 50% dari posisi terendah baru-baru ini, menghidupkan kembali semangat bullion dan merujuk target harga setinggi langit—yang sementara sebelumnya menjadi sumber lelucon bagi sebagian orang—muncul ketika aset tersebut reli. Bitcoin diprediksi akan naik menuju ke $ 100.000.

"Bitcoin terbang ke bulan, Bitcoin naik hingga tak terbatas" demikian slogan yang viral di dunia daring di tahun 2021.

Di luar prediksi, mata uang digital ini siap untuk menguji ulang $50.000 di tengah banyak berita utama negatif yang menurut banyak orang akan mendorongnya jatuh lebih dalam. Menurut beberapa analis Bitcoin telah kembali dalam mode terus melakukan reli lagi ke level $100,000 tertinggi sepanjang masa dan akan seterusnya.

Ada banyak pertimbangan untuk menganalisis momentum ini, yaitu Bitcoin naik empat minggu berturut-turut dan sedang melaju untuk kenaikan bulanan kedua. Secara keseluruhan, terlihat kemajuan pada 21 hari tercepat sejak Februari 2021, terakhir kali di tengah-tengah melompati rekor. Bitcoin sebagian besar datar di perdagangan Asia, bertahan di sekitar $45.530 pada perdagangan Pasar Hong Kong, Rabu (11 Agustus 2021).

“Ini akan menderu kembali,” ungkap Meltem Demirors, Kepala Analisis Strategi dari penyedia dana crypto CoinShares, mengatakan hal itu melalui telepon.

Meltem mengatakan, "Terlepas dari pengawasan peraturan baru, banyak investor menganggap ini sebagai berita positif dan katalis positif karena menghilangkan banyak kebingungan atau beberapa ketidakpastian pada Bitcoin. Dan saya pikir apa yang ditunjukkan juga adalah komunitas kripto bukan lagi sudut esoteris keuangan.”

Penggiat Cryptocurrency menentang kritik atas kerugian yang dituduhkan pada dirinya terhadap kerusakan lingkungan, dan terus maju bahkan ketika regulator di seluruh dunia menjanjikan akan melakukan tindakan keras yang lebih keras.

China, misalnya, telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan penambangan kripto. Di Amerika Serikat, pembuat kebijakan berfokus pada aset digital dengan cara baru, dengan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat  Gary Gensler pekan lalu menyebut ruang transaksi Cryptocurrency tersebut sebagai “Wild West.” Dia mengatakan dia tidak akan berkompromi untuk melindungi investor dalam menetapkan kerangka peraturan.

Para ahli strategi mengesampingkan kekhawatiran itu untuk saat ini, dan sebaliknya, mengeluarkan target harga yang melambung tinggi—yang telah lama menjadi bagian dari tesis investasi di balik masuk ke mata uang kripto.

“Masih ada banyak ruang untuk mendapatkan yang lama,” kata Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence dalam sebuah wawancara televisi.

“Dan coba tebak? Jika hanya mengikuti Ethereum, target harganya juga bisa menjadi $ 100.000” katanya, mengacu pada pergerakan Bitcoin, berdasarkan persentase di kinerja token kedua. 

Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors juga melihatnya Bitcoin akan mencapai $100.000—pada akhir tahun 2021. Co-founder dan kepala penelitian perusahaan merekomendasikan investor mengikuti aturan sederhana: Jika Bitcoin melewati harga rata-rata selama 200 hari terakhir—ukuran momentum jangka panjang—maka inilah saatnya untuk membeli. Koin melewati rintangan itu dalam beberapa hari terakhir. “Dengan Bitcoin melintasi di atas 200D, kami pikir Bitcoin akan menguat,” akhir tahun, tulis Lee dalam sebuah catatan. 

Reli terjadi meskipun ada potensi persyaratan pelaporan pajak baru. Perubahan pada aturan pelaporan cryptocurrency dalam RUU infrastruktur Kongres diblokir pada hari Senin sebelumnya, meninggalkan bahasa untuk pengawasan luas mata uang virtual dalam undang-undang yang kemudian disahkan di Senat pada hari Selasa. 

“Crypto akan menjadi sumber utama pendapatan pajak untuk mendanai infrastruktur,” Emilie Choi, Presiden dan Chief Operating Officer Coinbase Global Inc. mengatakan dalam sebuah wawancara TV Bloomberg.

“Itu sebenarnya hal yang sangat positif. Ini bukan lagi hal pinggiran, kripto  akhirnya memasuki arus utama di sini. Ini adalah kemunduran, tidak diragukan lagi selama seminggu terakhir ini, tapi kami memainkan permainan panjang di sini” ungkap Emilie. 

Kristin Smith dari Asosiasi Blockchain mengatakan dia terkejut koin itu maju selama debat RUU infrastruktur--dia pikir yang sebaliknya akan terjadi.

“Saya tidak mengerti harga; Saya pikir harga akan turun karena bahasa buruk yang disarankan beberapa orang di luar sana" kata Kristin pada program streaming "QuickTake Stock" Bloomberg pada hari Senin menjelang pemblokiran ketentuan.

“Orang-orang melihat keefektifan yang dimiliki komunitas kripto dan industri kripto di Washington. Dan saya pikir ada keyakinan bahwa pada akhirnya kita akan bisa mendapatkan kebijakan yang benar” terang Kristin.

Yang pasti, mengaitkan perkembangan fundamental dengan salah satu pergerakan Bitcoin telah menjadi “kesalahan,” kata David Donabedian, kepala investasi CIBC Private Wealth Management.

Tetapi para penggiat yang menyaksikan pertarungan di Kongres melihatnya sebagai representasi validasi industri. Di Twitter, beberapa orang menyimpulkan bahwa komunitas itu adalah kekuatan yang cukup kuat untuk mengendalikan para senator, sementara yang lain merayakan relinya, mengulanginya akan terus berlanjut hingga tak terbatas.

Berita negatif lainnya juga telah dikesampingkan untuk saat ini. China baru-baru ini mengulangi seruannya untuk membatasi penambangan dan perdagangan Bitcoin, tetapi Ethan Vera dari Viridi Funds mengatakan bahwa itu ternyata merupakan perkembangan positif untuk Bitcoin.

“Mereka melarangnya, namun jaringannya tetap cukup stabil,” kata salah satu pendiri dan kepala keuangan perusahaan. “Semacam itu menunjukkan ketahanan jaringan secara keseluruhan dan bagaimana itu lebih besar dari satu negara.” (Blmrg)