Page Nav

HIDE

Post Snippets

FALSE
HIDE_BLOG
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Uni Eropa Alokasikan Rp 28,9 Miliar untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia

H.E. Vincent Piket menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. POKROL - Kupang, Nusa Tenggara Timur, Duta Besar Un...

H.E. Vincent Piket menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

POKROL - Kupang, Nusa Tenggara Timur, Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Piket mengungkapkan himpunan 27 negara itu telah mengalokasikan dana sebesar Rp28,9 miliar untuk memfasilitasi penanganan dampak COVID-19 di Indonesia.

“Uni Eropa telah mengalokasikan dana sebesar Rp28,9 miliar untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 terhadap masyarakat, khususnya anak-anak, di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya saat peluncuran virtual "Indonesia COVID-19 Pandemic Emergency. Respon (I-COPE)" bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Program I-COPE bertujuan untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan terkena dampak infeksi, ujarnya.

Bantuan tersebut merupakan wujud kerjasama antara Indonesia dan UE, tegasnya.

“Pemerintah Uni Eropa optimis program I-COPE dapat membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di Indonesia, sehingga perekonomian rakyat akan pulih kembali, dan anak-anak dapat beraktivitas dengan baik,” ujarnya. berkomentar.

Program I-COPE berfokus pada pencegahan penularan COVID-19 dan mitigasi dampaknya terhadap anak dan keluarga rentan di 90 desa di Jakarta, Jawa Timur, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Utara di Maluku Utara, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sumba Barat Daya. di Nusa Tenggara Timur.

Program tersebut menargetkan 1,1 juta orang yang terdiri dari 12 ribu kelompok rentan, termasuk anak-anak, perempuan, dan lanjut usia serta penyandang disabilitas, yang berisiko tinggi tertular COVID-19.

Direktur WVI Doseba Sinay menegaskan bahwa proyek I-COPE akan berlangsung selama 24 bulan, dengan tujuan mengintensifkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, memberikan bantuan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan melalui inisiatif ekonomi mikro, dan melaksanakan program voucher tunai. (Ant)

Tidak ada komentar

Thank you for your kind comment, we really appreciate it.