Ilustrasi varian Covid-19. POKROL, Jakarta - Jumlah kasus aktif penderita virus corona baru (COVID-19) di Indonesia hingga Selasa telah me...
Ilustrasi varian Covid-19. |
POKROL, Jakarta - Jumlah kasus aktif penderita virus corona baru (COVID-19) di Indonesia hingga Selasa telah mencapai 6.223 kasus. Jumlah ini meningkat 0,1 persen bila dibandingkan sepekan sebelumnya, menurut data yang dusampaikan Kementerian Kesehatan.
Data dari halaman website resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut mencapai 6.815.576 kasus pada hari Selasa, meningkat 298 kasus dibandingkan minggu sebelumnya.
Dari total jumlah pasien tersebut, setidaknya 6.647.428 orang dinyatakan sembuh dan 161.926 orang atau setara 2,4 persen meninggal karena penyakit tersebut.
Menurut laman COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyediakan data perbandingan tren kasus global, 772.138.818 kasus terkonfirmasi dan 6.985.964 kematian tercatat di seluruh dunia pada periode yang sama.
Sementara di Asia Tenggara, total kasus COVID-19 mencapai 61.203.510 kasus dengan kematian sebanyak 806.772 orang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Siti Nadia Tarmizi membenarkan negara lain di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina juga mengalami lonjakan kasus.
Ia kemudian mengingatkan masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi COVID-19 mengingat lonjakan penularan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru mendatang, saat pergerakan masyarakat cenderung tinggi.
“Kami sangat menyarankan masyarakat untuk segera menyelesaikan vaksinasi COVID-19, baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujarnya.
Kementerian juga telah menerbitkan surat edaran tentang Kewaspadaan Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Asing, khususnya yang berisiko tertular COVID-19 akibat interaksi dengan orang dari negara lain.
“Setiap orang yang hendak melakukan perjalanan harus memiliki kekebalan tubuh yang tinggi agar terhindar dari penularan penyakit dari dan ke orang lain selama perjalanan hingga kembali,” imbuhnya.
Pada Senin (11 Desember 2023), Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan dua pasien meninggal dunia akibat COVID-19. Salah satunya adalah seorang wanita berusia 81 tahun dengan penyakit penyerta hipertensi yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga.
Yang kedua adalah perempuan berusia 91 tahun dengan riwayat stroke dan gagal jantung yang belum menerima vaksinasi COVID-19. (Ant)
Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.