Page Nav

HIDE

Post Snippets

FALSE
HIDE_BLOG
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kemenpora siapkan program khusus sepak bola pasca kemenangan SEA Games

  Tim Nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2023 ( Doc: Antara Foto ) POKROL.com , Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meny...

 

Tim Nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2023 (Doc: Antara Foto)

POKROL.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan program khusus Liga Tarkam atau liga antar kampung, liga amatir lokal untuk membina pesepakbola muda, menyusul kemenangan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.

"Ya, momen kebangkitan ini (akan kami optimalkan) dengan menggelar liga-liga Tarkam di daerah. Menteri Dito Ariotedjo juga berencana menjadikannya salah satu program prioritas kementerian," kata Staf Khusus Kementerian, Alvin Suryohadiprojo dalam keterangannya, Minggu 21 Mei 2022.

Staf khusus menambahkan, selain atlet sepak bola, pihak berwenang juga berupaya membina atlet dari cabang olahraga lain.

"Kami melakukannya untuk memastikan bakat-bakat baru akan lahir di tingkat akar rumput dan membina mereka sebelum berkompetisi di kompetisi tingkat profesional," katanya.

Kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 melampaui target medali dengan meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu.

Apalagi, timnas mengakhiri penantian 32 tahun kemenangan sepakbola SEA Games dengan menang melawan Thailand di laga final, Selasa (16/5), dan tim basket putri Indonesia juga meraih emas pertamanya di SEA Games.

Karena sebagian besar warga akan fokus pada prestasi tim sepak bola, sebagai olahraga paling populer di Indonesia, kementerian akan memanfaatkan kesempatan untuk mendorong tim meraih lebih banyak kemenangan di kompetisi internasional.

“Momentum ini harus memicu semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia untuk meningkatkan kekuatan dan pertumbuhannya di seluruh negeri,” kata Suryohadiprojo.

Staf khusus mengatakan, kementerian mengakui pentingnya investasi pada aspek fisik untuk membangun sepak bola nasional, seperti dengan meningkatkan infrastruktur olahraga dan fasilitas pelatihan.

Namun, pembinaan atlet jangan sampai ketinggalan, dan pemerintah juga akan fokus pada aspek itu, tambahnya.

“Bakat tidak bisa dipupuk hanya dengan mencarinya, karena harus dipupuk dengan kompetisi. Atlet dikembangkan dengan kompetisi yang membentuk mental, fisik, dan cara pandang mereka dalam bermain sepak bola, yang akan meningkatkan kualitasnya,” ujar Suryohadiprojo.

Tidak ada komentar

Thank you for your kind comment, we really appreciate it.