Menteri BUMN Erick Thohir pada HUT ke-57 PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan peringatan Hari Pangan Sedunia pada 19 Oktober 2021. Jaka...
Menteri BUMN Erick Thohir pada HUT ke-57 PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan peringatan Hari Pangan Sedunia pada 19 Oktober 2021. |
Jakarta (POKROL) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti fokus pemerintah untuk mentransformasi perusahaan klaster pangan dengan meningkatkan sumber daya manusia dan ekosistem bisnisnya.
“Untuk selanjutnya, hingga tahun depan, sektor pangan akan menjadi fokus utama kami,” kata Thohir saat memberikan sambutan dalam rangka HUT ke-57 PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakarta, Selasa 19 Oktober 2021.
Oleh karena itu, Menkeu tak ragu melakukan perombakan direksi atau komisaris BUMN yang dinilai kurang baik.
Lebih lanjut, ia mendorong RNI selaku pimpinan perusahaan klaster pangan untuk fokus pada sistem rantai pasok pangan yang berorientasi pasar.
Ia juga mengharapkan anggota klaster lainnya untuk lebih meningkatkan kinerjanya dengan mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai negara agraris.
“Tuhan telah memberi kita sumber daya alam yang melimpah dan pasar yang besar,” katanya.
Selain itu, Thohir juga mengimbau agar ekosistem bisnis perusahaan bermanfaat bagi masyarakat dengan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan dan mendorong berkembangnya usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).
Saat ini Kementerian sedang melaksanakan Program Makmur melalui kerjasama antara petani, klaster pangan BUMN, dan BUMN holding pupuk PT Pupuk Indonesia.
Program ini memberikan bantuan bibit, pupuk, pembiayaan, dan bimbingan kepada petani untuk meningkatkan produktivitas mereka dan menawarkan nilai tambah pada produk mereka.
“Program ini bertujuan agar petani mendapatkan pupuk tepat waktu, mendapatkan bibit unggul, mendapatkan pendampingan dan pembiayaan, serta menemukan offtaker. Untuk offtaker, saya mendorong RNI untuk bekerjasama dengan swasta,” tegas Menkeu.
Thohir berharap transformasi BUMN akan membantu mewujudkan ketahanan pangan yang sehat di Indonesia, sehingga mengakhiri ketergantungan negara terhadap impor. (Ant)
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.