Spanyol Memperpanjang Lockdown Coronavirus Hingga 26 April 2020

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez  POKROL - Kasus Coronavirus yang terjadi Spanyol adalah yang tertinggi di Eropa, sementara kasu...

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez 

POKROL - Kasus Coronavirus yang terjadi Spanyol adalah yang tertinggi di Eropa, sementara kasus COVID telah melampaui 1,1 juta secara global.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengumumkan perpanjangan keadaan darurat di negara itu dua minggu lagi hingga 26 April, menurut laporan media setempat.

Tindakan itu dilakukan ketika jumlah kematian Spanyol mencapai 11.744 pada hari Sabtu, hari kedua berturut-turut di mana jumlah kematian baru setiap hari turun, sementara jumlah total infeksi naik menjadi 124.736.

Secara global, angka kematian melonjak melewati 60.000 pada hari Sabtu, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, di tengah lebih dari 1,1 juta kasus.

Sementara itu Cina, tempat virus pertama kali muncul pada bulan Desember, mengamati hari berkabung nasional untuk ribuan "martir" yang telah tewas dalam wabah, dengan saat hening selama tiga menit dan bendera setengah tiang.

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengatakan dia tidak akan memakai topeng segera setelah Centers for Disease Control (CDC) memperbarui pedomannya untuk merekomendasikan bahwa semua penduduk mengambil tindakan pencegahan karena jumlah kematian virus corona AS mencapai lebih dari 7.000, di antaranya lebih dari 278.400 kasus.